20160809

Why now?

Making a blog, a serious blog.


Bukan berarti serius disini aku bikin blog yang isinya bahasan-bahasan tentang kehidupan dengan bahasa yang baku dan nyastra. Nope, i got no quality like that... yet. Belum bisa, belum biasa aja menghias tulisan dengan kata-kata cantik. Jadi isinya paling cerita kehidupan versi Tiasani, banyak nyeletuknya, banyak galaunya wkwkwk banyak bahasa anehnya. Maybe i will try to write some in English, just to impress people ekekekek nggak deng maksudnya biar aku latihan nulis Bahasa Inggris gitu. Sambil menyelam minum air, kelar nyelam tambah pinter kan asyik! ((fail)) sebelumnya aku sering nulis nggak jelas di Tumblr, ya lebih banyak reblognya dibanding nulisnya sih... tapi biarlah Tumblr itu jadi wadah reblog, biar aku belajar nulis di sini ya boleh yaaaaaa?

Kalau di laporan TA/tesis ada kata pengantar, biarlah alinea 1 (buset alinea, bahasa zaman SD ya) itu jadi kata pengantar. Sekarang bab 1, pendahuluan. Ngapain sih Tias bikin blog segalaaaaa bisanya emang cuma ikut-ikutan ye. Bukan ih bukan. Iya sih ikut-ikutan... tapi lebih ingin latihan soalnya nanti kalau udah jadi ibu-ibu pengennya bisa ngeblog kayak urban mama huahahahahha gak deng, ini blog murni mengakomodasi sisi narsis dan haus perhatian aja :)) syukur kalau tulisan ini banyak yang baca dan merasa bermanfaat, ya. Alhamdulillah kalau gitu. Kalau cuma dibaca terus ‘naon pisan sih si Tias nulis teh’ gitu juga gapapa, yang penting blogcount naik HAHAHA

Yah, terlepas tujuan dan latar belakang blog ini apa, mending fokus di penyelesaian aja yuk. Kalau kata Ninit Yunita di buku Mari Lari sih... 
‘Menyelesaikan apa yang telah kamu mulai,’
Yuuuk itulah yang paling penting sekarang. Tahan sampai kapan ya Tias ngeblog. Apakah blog ini akan berhenti diisi begitu kuota modem habis? Apakah blog ini akan terus diisi sampai akhirnya berubah jadi blog persiapan pernikahan yang berlanjut jadi blog emak-emak dan aku otomatis join urban mama? Who knows.. yang penting usaha dulu buat konsisten.

Emang olahraga, harus konsisten.

EH EMANG IDUP TUH HARUSNYA KONSISTEN DALAM SEGALA HAL KALI.

Bismillah, ya.

Tiasani

No comments:

Post a Comment

Any comments?