20160811

Visit Korea 2016: Preambule

Sesuai janji di post terakhir, #throwbackthursday beberapa minggu ke depan akan diisi dengan cerita dari tamasya susah-move-on: Visit Korea 2016! Cerita tentang tamasya ini nantinya bakal bisa dibaca dengan label visit korea 2016 yah nanti bisa diklik aja kalau mau baca seluruhnya ((terpede seduniaaaaa kayak ada aja audiensnya wkwk)).

Guci bumbu, nggak tahu ya isinya bumbu beneran apa hiasan doang. Gyeongbokgung, Mei 2016.
temenjalandotcom, seperti biasa, selalu sigap kalau urusan ngasih link promo tiket. Jadi waktu itu ada promo tiket PP dengan harga yang sangat menggiurkan dari AirAsia, langsung lah browsing tanggal dan harga yang paling cocok. Keluarlah sederetan tanggal di awal Mei 2016, pas banget di minggu itu ada super long weekend sekitaran 5 hari karena berbarengan dengan libur Kenaikan Isa Almasih dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Werrrrr semua orang kayaknya liburan, deh, di minggu itu... Sempet galau juga waktu beli tiket, apa ini adalah perjalanan yang patut diperjuangkan atau enggak... Apa nggak mending cari destinasi di Indonesia aja..... Apa mending aku tabung aja uangnya buat biaya resepsi (pertimbangan setiap saat, padahal masih entah resepsinya kapan dan sama siapa HAHAHAHA). Ketika akhirnya tiket dibayar, tujuannya adalah Korea Selatan! Pertimbangannya, Korsel ini enggak semahal Jepang (ah, sama aja tau......), kami-kami familiar dengan negaranya terima kasih pada kipop dan kidrama dan Song triplets, dan apa ya waktu itu lupa deh kenapa alasannya pokoknya ujungnya mari kita kemon liburan kere ke Korsel aja.. ya ada misi ngejar oppa dan dedek-dedek juga sih ((lirik Opi)).
Waktu itu, masih ada jarak 10 bulan sampai tanggal keberangkatan. NABUNG, GAES, NABUNG! Sekere-kerenya liburan kali ini kan tetep aja kudu bawa bekel duit kita, teh ya... Sampai akhirnya...... lupa. Kelamaan sih! Tiket promo sih! Lho kok nyalahin keadaan. Pokoknya sempet ada beberapa bulan aku lupa sama sekali dengan rencana tamasya ini, sampai kira-kira H-3 bulan geradakan panik belum siapin ini itu. This Monica Geller inside me and Opi waste no time to start browsing: places to visit, accomodation, subway routes.... I even learn how to read Hangul for the sake of this trip. Rapat virtual ngomongin itin tiada henti, galau (galau aja terus huft) mau Seoul aja apa mau Busan juga, Opi presentasi tentang asuransi via LINE, Mumu yang keukeuh "kemanapun itinnya yang pasti aku mau ke Nami ya!!!", Icem yang selalu ngasih pertimbangan ekonomi di setiap situasi.....nggak lupa "kalau ada oppa gantengnya sih ya mending yang ada oppa gantengnya, Pi,".

Oppa meleuleu mending ngupil dulu siang-siang ntap. Gyeongbokgung, Mei 2016
Mulai, deh... merasakan excitement setiap bangun pagi dan setiap ngobrol di grup.

Terus tiba-tiba, Enur keterima Patriot Energi. Tiba-tiba, Enur batal berangkat. Dari ber-5, jadi tinggal ber-4 yang bisa berangkat. I was like, torn between whether I should be happy or sad. I was happy, of course, this friend of mine si Enur is finally get to where she belongs! Seneng banget rasanya denger kabar Enur keterima Patriot Energi tapi sedih juga karena rencana-rencana yang udah dibuat untuk ber-5 harus diganti lagi :( Nggak apa-apa, in sya Allah semua sudah ada maksud dan tujuannya yaaaa semoga Enur bisa mengabdi pada negara dengan baik, bisa menjalani passion bekerja dengan semangat dan kita tetep bisa tamasya bareng lagi di masa depan aamiin!

Total 7 hari di negeri ginseng ini, ngapain aja coba? Itu 36 pdf dari visitseoul.net dan puluhan blog post yang dijadikan acuan penyusunan itinerary jelaslah nggak sia-sia. It was one trip of a lifetime! 

No comments:

Post a Comment

Any comments?