USG 4D @ Brawijaya Clinic Bandung

Hee? Tetiba USG 4D aja ini Mowi?

Iya, kepengen Apanya! Apanya Mowi ini selalu tidak ingin tahu jenis kelamin Mowi, jadi selama ini setiap kontrol bulanan kami selalu minta dokter untuk merahasiakan jenis kelamin Mowi supaya jadi kejutan aja pas lahiran.. tetiba minta USG 4D. Nggak ada angin, nggak ada hujan... pokoknya minta USG 4D dengan alasan: "Supaya album foto Mowi lengkap, nanti adik-adiknya (!!!) juga bakalan punya, dialbumin gitu... cepet cari yang murah,". OKE SIAP BOS.

Googling lah aku, demi mencari klinik yang menyediakan jasa USG 4D murah meriah tapi tetap berkualitas. Dari hasil pencarian ini ketemu beberapa klinik, salah satunya ada di deket kantor, cuma 8 menit aja waktu tempuhnya kalau pakai mobil. Tapi hati ini belum sreg, karena entah kenapa kok nggak ada reviewnya dan pas lihat page FB nya rada gimanaaa gitu kurang sreg aja ke hati ini. Padahal klinik ini memenuhi semua kriteria pencarianku: murah cuma 250ribu, bisa print foto, dekat dengan kantorku, buka setiap hari. Ternyata yang bikin aku nggak sreg itu adalah..... 1) pendaftaran klinik hanya dibuka by phone, jam 13.00 setiap harinya dan itu BEREBUT BANGET, 2) jam konsultasi hanya malam, 3) hanya terima 20 pasien setiap hari, bagus sih tapi berhubung poin pertama daftarnya aja udah sulit kan jadi males yah...

Terus nemu lagi di daerah Kopo, harga mirip-mirip, tapi ya di Kopo, jauh banget... dan hanya bisa sore-malem gitu, makin males fix. Nelepon ke Lab Pramita, karena ada satu review bilang di Pramita ini cetak fotonya unlimited tergantung banyaknya pose si bayi yang kelihatan plus teknisi radiologinya memeriksa janin dengan seksama, eh muahal banget hitungannya jutaan. Hiks, nasib emak-emak ingin gaya tapi on budget :))

Lagi galau menentukan pilihan, eh pertolongan Allah yang sungguh sangat dekat itu, datang. Grup WA prenatal yogaku (more on this later ya!) juga bahas tentang USG 4D dan muncullah hilal petunjuk....

"Bun, di Brawijaya Clinic Bubat lagi promo USG 4D cuma 199ribu! Cek instagramnya deh.. Aku kemarin di situ, mayan banget. Dokternya ganteng, pula,"

BAGIAN DOKTER GANTENG MERUPAKAN PENYEMANGAT.

Selain harga promo, ya.

Buka instagramnya, cek promonya wah sampai November 2017. Semangat muncul. Telepon kliniknya, katanya ada setiap sore dari jam 14 s/d 16, lanjut jam 16 s/d 21. Ganti dokter kali, yah. Aku catet dulu semua infonya lalu lanjut infokan Aa. Aa bilang, ayo deh hari ini langsung sore pulang kantor ketemu di sana aja (berhubung aku nyupir dan Aa dari kampus pakai motor). Aku langsung briefing Mowi, "Nak, kita foto ya hari ini!". Pas udah siap berangkat, aku telepon kliniknya mau daftar gitu kan, EH KLINIKNYA PENUH. Syedihhhhh, yasudah aku booking untuk lusanya dan dapet jadwal pagi. Alhamdulillah, lebih nyaman pagi-pagi karena biasanya klinik lebih kosong kalau pagi :)

Sesampainya di klinik sesuai waktu yang dijanjikan, aku daftar dulu (isi formulir), terus aku dicek tensi dan berat badan. Habis itu ya, standar, nunggu dipanggil masuk klinik untuk konsul dokter. Selama nunggu aku sempet lihat-lihat kliniknya, karena aku sumpeeeh baru tahu ada Brawijaya Clinic ini. Kupikir baru, ya, ternyata udah 2 tahunan ada di Bandung. Cabang dari Brawijaya Jakarta, tapi sayangnya belum bisa melahirkan di sana, baru bisa periksa aja. Di klinik ini ada poli obgyn, pediatrik, tumbuh kembang anak, sama apa lagi ya lupa.... cuma inget itu, ada playground dan cafe di situ, mayan buat yang nungguin kan ya.

Atmosfer kliniknya, meskipun serba sempit karena lahan terbatas, nyaman kok. Bersih, minimalis, canggih dan nyaman, pastinya. Ada musholla dan toilet kering di setiap lantai. Gedungnya sendiri ada 3 lantai tapi aku cuma sempet keliling sampai ke lantai 2. Stafnya semua ramah, dokter-dokternya juga ramah banget dan good-looking, bikin deg-deganku yang selalu muncul setiap mau kontrol hilang.

Tibalah waktunya Mowi di-USG 4D alias difoto studio.

Dokternya ramaaah sekali.

Tapi Mowi ngumpet!!!! Ngumpet sengumpet-ngumpetnya, mukanya dia sembunyiin di balik plasenta, hahaha iseng banget ini anakku... dokternya sampai gemas. Setelah diuwek-uwek 15 menit, dokter akhirnya nyuruh aku untuk jalan-jalan sekitar klinik dan bujuk Mowi supaya mau berbalik dan nunjukkin wajahnya. Kubujuk, Aa bujuk, tapi anaknya super persisten dan akhirnya cuma nunjukkin hidung sekupil. ISENG AMAT, NAK?

Iya nggak apa, Sayang, yang penting semuanya sehat, kamu sehat dan tumbuh sesuai growth chart (err agak besar tapi it's okay kata dokter). Apa puas karena sudah terpenuhi keinginan USG 4D-nya, foto hidung kamu yang sekupil itu juga akan dimasukkin ke albums sama Apa. Alhamdulillaaaah. Sehat terus ya, Nak. 

See you on December!

***

PS. 

Dokter yang meriksaku perempuan, HAHAHAHA, gagal bertemu dokter ganteng......

Total kerusakan akibat USG 4D adalah Rp279.000. Beda ya, dengan promo? Oh tidak, buibu tenang dulu. Konsul dan USG tetap sesuai promo Rp199.000, administrasi Rp20.000, dan print foto berwarna Rp60.000 (per lembar, aku cuma cetak satu lembar). Masih terhitung murah karena kalau di RS hits di Jalan Riau sana bisa habis 500-an hahahaha