20160905

Untuk Ica

Aku adalah anak sok kenal sok dekat level juara, kata temen-temenku. Ya memang, sih. Aku cenderung gatel untuk ngajak ngobrol orang di sekitarku, bahkan di hari pertama sekolah (dari SD udah SKSD emang aku teh wakakakak). Tapi dari sekian banyaknya aku SKSD sama orang, yang beneran berlanjut sampai temenan bahkan sobatan cuma bisa diitung jari (kaki dan tangan). Mungkin kebanyakan orang enek kali ya sama aku, baru kenal sejam dua jam udah ngajak ngobrol bahkan suka curhat colongan dan ngelawak. SKSD abis deh pokoknya...
2013. Masih kinyis-kinyis hihi. Foto dari FB, ditag sama Ica.
Tapi Ica tahan, tuh, sama ke-SKSD-anku dari TPB. Itu berarti dari 2009. Ica yang kenal sama aku di kelas Kimia Dasar 24 waktu TPB, lanjut bareng di U-Green (ya Ica lanjut sampai tingkat 4, aku sih tingkat 2 udah cus ha ha) lalu sekelas di TL... selalu aku SKSD-in. Aku ajakin ngobrol, makan bareng, diskusi lanjut curhat sampe jereng, nebeng mandi di kosan sampai minjem sweter karena bajuku kebasahan hujan di suatu sore di Tahun 2010 dan pernah juga aku jadiin kanvas waktu aku latihan rias zaman kuliah. Sebetulnya kalau dipikir-pikir, aku sama Ica ini beda banget, lho. Ica cenderung pasif dan introvert sedangkan aku ya hyper dan ekstrovert. Ica sama aku juga nggak pernah belajar bareng karena aku kalau belajar harus di tempat ramai, sambil ngobrol gitu... Ica pernah ikut belajar bareng aku dan nggak fokus, saking berisik dan distraktifnya haha

Tapi aku sama Ica punya kesamaan: kami sama-sama suka banget sama kampanye lingkungan (makanya masuk TL dan U-Green, kan!), sama-sama detail-freak alias semi-OCD, sama-sama suka baca, sama-sama senang nulis yang disalurkan di MedKom HMTL--Ica lanjut sampai berhasil jadi Editor In Chief Enviro 2 edisi yang mana super keren abis, aku cuma setahun karena pindah ke Pengmas. Hey ini kayaknya satu lagi bedanya aku dan Ica: Ica bisa fokus mengejar impian di bidang yang dia suka, aku mudah disetir pindah ke hal lain yang menarik perhatianku. Makanya Ica berhasil lanjut studi master di bidang persampahan (yang aku suka jugaaa) tapi aku banting setir ke urusan air bersih dan air limbah.

Persamaan lain antara aku dan Ica adalah: sulitnya bilang tidak karena nggak enakan sama orang lain, suka panik sendiri, lebih suka urusin orang lain daripada diri sendiri dan... kisah cinta.

Betul sekali, kisah cinta.

Kisah cinta aku dan Ica yang berliku-liku sejak TPB, dengan jalan cerita yang mirip (tapi sudah tentu beda orang), bikin aku seringkali merasa "harus curhat ke Ica karena kayaknya cuma Ica yang ngerti situasiku". Ini nggak cuma setahun dua tahun, tapi sampai 2016 ini! Ajaib yaaah Allah memang bisa deh menyusun cerita hidup kayak gini :") kira-kira Sabtu kemarin, aku sama Ica chat di LINE tentang rencana kehidupan masing-masing... dan kami berdua terharu karena cerita kami sampai 2016 ini punya alur yang mirip. Masya Allah... sampai sekarang masih terharuuuu.

Untuk Ica yang kemarin baru meresmikan hubungannya dengan Rizky, melanjutkan hubungan ke tahapan yang jauh lebih serius dari segala keseriusan yang pernah Ica rasakan, in sya Allah dengan niat dan keyakinan penuh karena Allah ya Ca... Semoga lancar semua persiapannya ya, Ca! Aku siap jadi tempat sharing karena so pasti aku akan sharing rencana-rencanaku hahaha semoga kamu bisa selalu tenang (or should i say composed like you always are) meskipun harus urus semua printilan dari Jepang sana dan semoga semua mimpi terkait hari H nanti bisa terwujud jadi nyata. Keep calm and stay OCD, Ca! Saling mendoakan ya, Ca.. In sya Allah aku hadir tahun depan <3

Satu lagi, Ca..
Selamat ulang tahun, ya!

3 comments:

  1. Terima kasih Tiasss untuk tulisannya! Biar terpisah ruang dan waktu nggak nyangka masih bisa kompak yaa :"") Semoga Tias juga lancar-lancar segalanya ya yas. Salam OCD <3

    ReplyDelete
  2. sama nih aku juga suka sksd, dan sama juga hasilnya, temen deket cuman beberapa orang hahaha

    ReplyDelete

Any comments?