20170911

Wahai Para Pejuang LDM

Sungguh, aku kagum dan aku salut dengan para pejuang LDM, terutama untuk yang LDM dalam keadaan hamil. KALIAN HEBAAAAT. Aku pribadi dari awal nikah udah bertekad sama Aa, sebisa mungkin hindari kondisi yang bisa menyebabkan aku dan Aa LDM, karena kami berdua tahu bakalan susah untuk bisa kuat menjalani LDM. Lemah, gitu, lho. Dikit-dikit, kangen. Dikit-dikit, rewel ingin dikelonin. Tapi yang namanya realita, lagi-lagi, seringkali tidak sesuai dengan impian ya...

Profesi Aa sebagai geologist seringkali memaksa Aa untuk pergi ke lapangan, biasanya Papua atau Kalimantan atau Sumatera, dimana ada sungai dan batuan ke sanalah Aa akan bekerja. Ngambil sampel, meneliti, atau sekedar motret pakai drone. Durasi pergi biasanya beragam, mulai dari 3 hari sampai 6 minggu. Kali ini, seperti yang sudah aku ceritain di post sebelumnya, Aa ke Papua. Untuk sebulan. Awalnya. Ternyata jatuhnya kira-kira 5 minggu.

HIKS AKU KANGEN.

Padahal udah biasa jauhan dari zaman sebelum nikah, tapi pasca menikah ini rasanya jauh lebih sulit ketika harus jauhan dengan suami. Sekali lagi, aku salut dan kagum dengan para pejuang LDM yang tetap tegar dan bersemangat menjalani hari mengejar cita-cita dan mampu menyelesaikan pekerjaan harian tanpa mengeluh. KALIAN TE O PE BEGETE.

LDM ketika hamil rasanya beribu-ribu kali lipat lebih sulit ditahan dibandingkan zaman gadis, well rasanya aku lemah banget karena aku tahu beberapa orang yang terpaksa harus LDM dalam keadaan hamil dan tetap kuat senantiasa menjalaninya dengan penuh kesabaran dan ceria. Sekali lagi, salut, Bu. Hebat banget bisa menjalaninya dengan tegar. Aku sekarang tertatih-tatih menghitung hari nungguin suami pulang, hahaha, kadang stress harus juggling antara pekerjaanku, urusan bisnis suami (yang sementara harus aku pegang dulu selama doi di lapangan) dan nahan kangen. Tekanan juga makin kerasa kalau Aa ngabarin harus pindah lokasi, nyebrang laut yang gelombangnya lagi tinggi, dan... di desa tujuan susah sinyal. HIKS T.T Cuma bisa kirim doa, semoga Aa selalu dilindungi Allah dan selalu sehat. Semoga setiap langkahnya adalah keberkahan bagi keluarga kecil kami, semoga setiap langkahnya selalu atas nama Allah, semoga Aa dijauhkan dari segala marabahaya dan penyakit selama di sana, sampai pulang lagi dengan selamat ke rumah.

Kalau lagi stress gitu aku bisa nangis cirambay hahaha lemah banget duhhh hormonal selama hamil membuatku jadi lebih sensitif dari biasanya (ahhhh alasan!). Hiburannya sih selalu ada, yaitu tak lain dan tak bukan adalah si Mowi yang makin dahsyat tendangannya. Hiburan banget, kamu, Nak, alhamdulillah..... makin sayang rasanya sama si bocah dalam perut. Setia banget jadi penghibur Mamahnya dikala sendu dan galau kangen suami. Hiburan lain untukku adalah... baca twitter, baca buku (baru tamatin Happy Little Soul! #temanmainkirana), dan makan. YHA PAKABAR MONITOR BERAT BADAN TRIMESTER 3 NANTI. Hiburan terjitu adalah solat, ngaji, doa. Minta ketenangan dan perlindungan Allah selalu, pasrah berserah diri, dan yakin Allah akan menjaga hidup kami sekeluarga dengan jalan terbaik. Mellow, kan... pagi-pagi.

Semoga seluruh pejuang LDM diberi kelancaran dalam semua urusan, selalu diberkahi kesehatan dan perlindungan Allah, dimudahkan proses bertemunya, semakin mesra dengan pasangan dan dilapangkan rezekinya, aamiin!

No comments:

Post a Comment

Any comments?