Hari ini diisi dengan kegiatan yang amat sangat produktif, yaitu............ rapat keluarga. YEAAAAAH UDAH MEPET WAKTUNYA RAPAT KELUARGA! Nggak deng, pagi-pagi ke stasiun dulu anter Aa, terus ketiduran pulang dari stasiun hihi lanjut rapat keluarga sesiangan sampai magrib, habis itu nonton AADC2 sama orang rumah, biasalah si Ayah mah komentar melulu tapi lama kelamaan larut dalam cerita cinta Cinta-Rangga :))
Biasanya ini aku tulis di Tumblr, tapi karena aku sudah lama meninggalkan Tumblr ((tuh kan aku teh anaknya mudah pindah fokus hiks)) dan pindah ke sini, aku akan membuat semacam kaleidoskop atau rangkaian memori yang hinggap di kehidupanku selama 2016. Momen untuk bersyukur, gitu. Sekalian aja aku tulis di sini karena nggak nulis di instagram. Bukan gengsi, bukan malu, lebih karena bingung pilih foto dan kalau nulis di instagram nggak bisa bebas cuap-cuap karena keterbatasan lahan caption.
Tahun 2016 berlalu dengan sangat cepat, buatku. Banyak juga kejadian yang bener-bener bikin aku merasa maluuuu sama Allah karena Allah sangat, sangat baik tapi aku masih jadi anak bandel ibadah belum bener huhuhu ampun Ya Allaaaah, hatur nuhun udah sayang sama aku semoga aku bisa makin istiqamah dan berkualitas....
Tahun 2016 aku nangis kejer nonton Jung Hwan di Reply 1988 sampai diketok temen kosan ditanya kenapa, lalu sekitaran Maret pindah kantor ke Bandung. Jalan-jalan ke Seoul dan Busan, Korea Selatan, bareng #temenjalandotcom dengan modal seadanya jadi turis kere seminggu dan sampai sekarang bikin aku ingin terus jalan-jalan. Jadi head project di kantor. Mabok lihat jaringan pipa distribusi. Dilamar. Mempersiapkan pernikahan. Jatuh cinta sama Kim Taeyeon lalu tenggelam dalam lembah kipop. Merasakan dampak baik dan buruk dari skincare, baiknya adalah aku tahu produk mana yang bener-bener bekerja untuk kulitku, buruknya adalah.... dompetku bolong hahaha
Tahun 2016 menunjukkan aku bahwa orang memang bisa berubah. Bahwa hubungan antar manusia memang mengandalkan komunikasi dan empati, bahwa tidak ada pertemanan yang akan putus hubungan selama kamu mau berusaha untuk menggali komunikasi. Ada banyak pernikahan sahabat di 2016, juga bayi-bayi yang lahir. Makin selektif memilih teman, tapi buruknya aku jadi semakin nyinyir dan semakin curigaan sama orang. Aku rasa aku tumbuh makin introvert di 2016 ini, sesuatu yang aku juga nggak sangka-sangka, nggak aku sukai tapi ya terjadi begitu saja.
Tahun 2016 aku kurang banget baca buku, terima kasih layar laptop dan layar hp :( di tahun ini juga aku rasanya kurang sering nonton film, entah karena jarang ada film yang sreg di bioskop atau duitku yang nggak cocok atau aku yang memang sudah jarang beli dvd. Tapi tahun ini, aku berhasil belajar Bahasa Korea sederhana, awalnya untuk survival kit sewaktu liburan tapi ternyata keterusan karena bisa nonton drama/acara dikit-dikit tanpa nunggu softsub hehehe gara-gara ini juga aku makin tenggelam ngefans ama Junyeol dan hampir gila di awal November #tvn10awards #yeolri.
Tahun 2016 pertama kalinya aku nyupir sendiri di Tol Cipularang, bawa penumpang, pula! Nyetir di tengah hujan badai pulang dari nikahan Niken terus takut tapi pura-pura berani. Tahun ini aku ditabrak motor pas lagi nyupir, mobil sampe penyok hiks tengkyu mang ketok magic...
Aku rasa aku makin sensitif dan emosional tahun ini, banyak banget titik-titik aku merasa "I really need to cry for no reason" lalu aku tinggal nonton video di utub atau denger lagu "Butterfly Kisses" bisa langsung nangis KUNAON SIH HORMONAL ATAU APA ENTAH. Ngiler nontonin fancam konser Taeyeon yang judulnya sama: Butterfly Kiss. Makin jarang olahraga dan merasakan akibatnya: gendut tak terperi. Sedih. Tapi mager. Makin sedih.
2016 boleh berlalu dengan cepat. Nggak kerasa banget, memang, awal tahun aku masih di Ciputat nangisin Jung Hwan. Maret di Bandung. Akhir April di Seoul-Busan. Mei-Agustus gabut banget di kantor terus September-saat ini (!) ditekan dan diperas dan dikejar deadline. Mulai Agustus pahibut siapin nikahan. Desember tunangan. Alhamdulillaaaaah. Waktu berlalu cepat itu tanda kita menikmati setiap detik yang berlalu, kan? Alhamdulillaaah. Nikmat Allah yang mana yang bisa aku dustakan.
2017 akan jadi tahun penuh pengalaman baru, aku yakin.
Bismillahirrahmanirrahim...
No comments:
Post a Comment
Any comments?